Jumat, 29 Januari 2016

bahan isolasi berserat

BAHAN ISOLASI BERSERAT

 Tiga Macam Golongan Bahan Dasar Isolasi Berserat :

– Tumbuh-tumbuhan

– Binatang

– Bahan tiruan

 Bahan Isolasi Berserat Sangat Besar Peran Dan Penggunaannya Di Teknik Listrik.

 Ada Dua Macam Jenis Struktur Bahan Berserat :

 Beberapa Faktor Bahan Berserat Dipakai Sebagai Isolator :

 Kelemahan Bahan Berserat :

– Mudah dilihat (benang, kain, pita)

– Dengan mikroskop (kayu, kertas)

– Bahan dasarnya relatif murah

– Fleksibilitas yang baik

– Kekuatan mekanis yang tinggi

– Mudah diproses

– Higroskopis

– Tegangan tembus rendah

– Bahan berserat asli tergolong isolasi kelas y sedangkan jika sudah diimpregnasi

menjadi kelas a

A. KAYU

Kayu sebagai bahan penyekat yang sudah diproses digunakan sebagai tiang listrik, dalam

perkembangannya tiang kayu banyak digantikan oleh besi dan yang terakhir beton.

 .Kayu Mempunyai Sifat-Sifta Diantaranya :

 Kelemahan Sifat Kayu :

 Bahan Pengimpregnasi Kayu Adalah :

– Mekanik cukup baik

– Kekuatan tariknya 700 – 1300 kg/cm2

– Massa jenisnya 0,5 – 1 gr/cm3

– Menyerap air

– Mudah terbakar

– Dimakan serangga/jamur

– Minyak cat

– Minyak vernis

– Vernis bakelit

– Diberi antiseptik (tahan terhadap peluruhan)

– Diberi antipirin (tidak mudah terbakar)

 PROSES IMPREGNASI KAYU :

1. Bahan pengimpregnasi dipanasi bersama-sama kayu hingga suhu sekitar 130 oc.

Selanjutnya didinginkan hingga suhu 60 dan kayu diambil dari minyak. Kayu

yang sudah dikeluarkan dari minyak kemudian dikeringkan dalam oven dengan

suhu 110 oc sampai  130 oc .

2. Jika digunakan minyak cat, impregnasi dilakukan tanpa pemanasan selama 20

hingga 30 jam. Selanjutnya kayu ditiriskan dan dikeringkan selama 5 hingga 8

jam pada suhu 135 oc . Kayu yang telah selesai diimpregnasi bertambah beratnya

70% – 80%.

3. Kayu dapat juga diimpregnasi dengan vernis bakelit (kandungan alkohol 50%),

untuk itu benda yang sudah diimpregnasi haru dikeringkan pada suhu 110 oc

hingga 130 oc , kemudian dicelupkan lagi ke dalam banan pengimpregnasi dan

selanjutnya dikeringkan lagi dengan suhu 130 oc hingga 135 oc.

B. KERTAS

Bahan dasar kertas adalah seloluse, yaitu zat tumbuh-tumbuhan yang terdapat antara kulit

dan batangnya. Seloluse (c6h10)5 atau asetat dibuat dari merang atau bambu atau kayu dengan

menggunakan proses kimia yaitu dengan cara menjadikan bubur kertas (pulp) terlebih dahulu.

Seloluse inilah yang selanjutnya dibuat menjadi kertas karton, sebagai bahan isolasi.

Seloluse alkali lebih kuat dan tahan terhadap panas dibandingkan seloluse untuk kertas.

 Pemakian Kertas Sebagai Isolasi Antara Lain :

 Jenis Kerta Lain Adalah Kertas Mika Terbuat Dari

 Kelebihan Kertas Mika Antara Lain :

– Isolasi kabel

– Kertas telepon

– Penyaring minyak transformator

– Kertas kapasitor (dielektrik)

– Serat katun

– Subtansi tumbuhan serat panjang

– Kekuatan tarik memanjang lebih besar daripada  arah melebar.

– Digunakan untuk memperkuat pita  kertas dengan cara mengelemkan

– Diperkuat dengan vernis

 Jenis Lain Kertas Adalah Prespan

 Kelebihan Dibanding Kertas Biasa :

– Lebih padat sebab pembuatannya ditekan dengan tekanan tinggi

– Lebih keras  dan  kuat.

– Dapat dibengkokkan tanpa  retak-retak

– Baik sebagai penyekat  rotor  atau  stator

– Penyekat lilitan pada trafo

– Dijual dalam bentuk lembaran dengan ketebalan  antara 0,1 – 0,5 mm

Warna kekuning-kuningan, coklat muda, abu-abu

C. ISOLASI DARI TEKSTIL

Terbuat dari bahan yang mempunyai serat panjang

 Tekstil Cocok Sebagai Isolator Sebab :

– Sebagai pengikat atau membalut

– Tegangan tembusnya rendah

 Tekstil Sintetis Banyak Dipakai Sebagai Isolator Karena Mempunyai  Kelebihan

Diantaranya :

 Serat Sintetis Yang Banyak Dipakai :

– Lebih kuat

– Elastisitasnya tinggi

– Tahan terhadap panas tinggi

– Higroskopis  rendah

– Lebih stabil terhadap pengaruh  kimia

– Serat poliamid (nilon, kapron, silon, dederon)

– Serat poliester (lavsan, terilin, tetron, dakron)

– Serat plistrin

– Pvc (politetraflouroethilen)

Sifat penting bahan berserat adalah panjang pemutusan adalah panjang rentangan suatu

bahan yang menyebabkan bahan. Tersebut patah atau putus secara mendadak yang disebabkan

oleh berat bahan itu sendiri. Berat sutera atau bahan-bahan lain sintetis sering dinyatakan dengan

titer. Titer adalah berat bahan-bahan sintetis dalam gram setiap panjang bahan 9000 meter.

Dari sini tampak  bahwa makain besar titer suatu bahan makin tebal bahan tersebut. Beberapa

bahan tekstil untuk isolasi listrik :

– Katun (chifton  tebal 0,15 mm, cambric tebal 0,12 mm, cambric muslin dan calico kasar

tebal  0,4 mm)  

– Sutera (florentin  tebal 0,08 mm, flourard  tebal 0,07 mm)

– Pita katun (plester  tebal 0,45 ± 0,02 mm, calico  tebal 0,22 ± 0,02 mm , cambric  tebal

0,12 ± 0,01 mm)

D. BAHAN ANORGANIK

Adalah bahan isolasi berserat anorganik adalah asbes, mempunyai kelebihan , yaitu

ketahanannya terhadap panas lebih tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar