Jumat, 23 Oktober 2015

Ekologi (Lingkungan)

Ekologi (Lingkungan)
            Ekologi adalah ilmu yang mempelajari timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernest Haikel, bahasa ekologi berasal dari kata Yunani “Oikos” yang berarti “Habitat” dan “Logos” yang berarti “Ilmu”. Sehingga secara harfiah ekologi berarti ilmu makhluk hidup dalam lingkungan. Lingkungan adalah satu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilaku yang berpengaruh kepada kelangsungan bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia, serta makhluk hidup lainnya. Segala sesuatu yang berada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
            Ada tiga macam kerusakan lingkungan yaitu, tanah, air dan udara. Tanah tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tanah yaitu limbah yang mencemari tanah seperti, sampah rumah tangga, sampai industri dan alam. Kerusakan lingkungan yang kedua yaitu disebabkan oleh air, air memegang proyek penting didalam kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh air yaitu limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan limbah industri. Kerusakan lingkungan yang terakhir yaitu udara, udara tidak akan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara, kerusakan yang disebabkan karena udara yaitu polusi udara, abu vulkanik, dan lain-lain.
            Kerusakan ekologi lingkungan disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor alam dan faktor manusia. Kerusakan ekologi lingkungan yang disebabkan karena faktor alam yaitu seperti gempa bumi, longsor, dan angin topan. Sedangkan kerusakan ekologi lingkungan yang disebabkan karena faktor manusia yaitu seperti banjir, tanah longsor dan polusi udara. Ada beberapa dampak dari kerusakan ekologi lingkungan yang pertama pemanasan global, pemanasan global akan sangat meningkat bila kelestarian dan keutuhan tidak dipelihara. Akan ada beberapa akibat yang akan muncul akibat pemanasan global antara lain perubahan iklim, banjir dan erosi di daerah tertentu. Dampak kerusakan ekologi lingkungan yang kedua yaitu degradasi tanah, degradasi tanah penebangan hutan yang tak terkendali juga menyebabkan degradasi tanah dan berkurangnya kesuburan tanah. Data dari biro statistik menyebutkan bahwa lahan produktif yang telah diolah di Indonesia sebanyak 17.665.000 H sebanyak 70% dari lahan tersebut adala lahan kering. Dampak kerusakan ekologi lingkungan yang ketiga yaitu kepunahan keanekaragaman hayati masalah ini cukup mendapatkan perhatian penting saat ini berdasarkan penelitian, jumlah spesies binatang semakin berkurang, hal ini disebabkan oleh penebangan hutan dan banyak hewan yang menyingkir dan mencari habitat yang baru.
            Solusi untuk mencegah terjadinya peristiwa yang telah dipaparkan adalah menghemat pemakaian kertas dan plastik, menghemat penggunaan energi (minyak, listrik, dan lain-lain), menghemat dalam menggunakan air tanah. Dan cara untuk mengatasi pemasalahan tersebut adalah melahirkan inovasi-inovasi baru seperti menggunakan barang ramah lingkungan, menggunakan energi alternatif seperti biopori.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar